10 Kecelakaan Pesawat Terburuk di Indonesia
Indonesia, dengan sejarah panjang dalam industri penerbangan dan geografis yang menantang, telah mengalami beberapa kecelakaan pesawat yang tragis.
Berikut adalah 10 di antaranya yang paling membekas dalam ingatan:
1. Garuda Indonesia Penerbangan 152 (1997)
Ini adalah kecelakaan pesawat terparah dalam sejarah Indonesia. Pesawat Boeing 737-200 ini jatuh di dekat Medan,Sumatera Utara, menewaskan seluruh 234 penumpang dan awak. Penyebab kecelakaan ini adalah kesalahan pilot dalam mengoperasikan pesawat.
2. Adam Air Penerbangan 574 (2007)
Pesawat Boeing 737-400 ini hilang kontak dan jatuh di Selat Makassar. Seluruh 102 orang di dalamnya tewas. Penyebab pasti kecelakaan masih menjadi perdebatan, namun ada indikasi kerusakan sistem autopilot.
3. Sriwijaya Air Penerbangan 182 (2021)
Pesawat Boeing 737-500 ini jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, tak lama setelah lepas landas. Seluruh 62 penumpang dan awak tewas. Investigasi menunjukkan masalah pada sensor sudut serang yang menyebabkan pesawat kehilangan kendali.
4. Lion Air Penerbangan 610 (2018)
Pesawat Boeing 737 MAX 8 ini jatuh di Laut Jawa tak lama setelah lepas landas dari Jakarta. Seluruh 189 orang di dalamnya tewas. Kecelakaan ini memicu penyelidikan global terhadap sistem anti-stall otomatis (MCAS) pada pesawat Boeing 737 MAX.
5. Merpati Nusantara Airlines Penerbangan 8968 (2011)
Pesawat CASA C-212 Aviocar ini jatuh di perairan dekat Kaimana, Papua Barat. Seluruh 25 penumpang dan awak tewas.Penyebab kecelakaan diduga karena kesalahan pilot.
6. Nusantara Buana Air Penerbangan 823 (2011)
Pesawat DHC-6 Twin Otter ini jatuh di Langkat, Sumatera Utara. Seluruh 18 penumpang dan awak tewas. Penyebab kecelakaan diduga karena cuaca buruk.
7. Trigana Air Penerbangan 267 (2015)
Pesawat ATR 42-300 ini jatuh di pegunungan Papua. Seluruh 54 penumpang dan awak tewas. Penyebab kecelakaan diduga karena kesalahan pilot dalam navigasi.
8. Sukhoi Superjet 100 (2012)
Pesawat demonstrasi ini jatuh saat melakukan penerbangan uji di Gunung Salak, Jawa Barat. Seluruh 45 orang di dalamnya tewas.
9. Garuda Indonesia Penerbangan 200 (1984)
Pesawat Fokker F27 Friendship ini jatuh saat hendak mendarat di Yogyakarta. Seluruh 25 penumpang dan awak tewas.
10. Vickers Viscount Merpati Nusantara Airlines (1971)
Pesawat ini jatuh di Samudra Hindia di lepas pantai Padang. Seluruh 69 orang di dalamnya tewas.
Perlu diingat, daftar ini tidak lengkap dan urutannya tidak berdasarkan tingkat keparahan.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat keparahan kecelakaan pesawat, termasuk cuaca, kesalahan manusia, kerusakan mekanik, dan kondisi geografis.